tag:blogger.com,1999:blog-14542170683109601852024-02-19T17:30:57.065-08:00Bloggerhaikalhttp://www.blogger.com/profile/11076998143994708497noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-1454217068310960185.post-75860770882777077942011-07-06T09:39:00.000-07:002012-03-31T02:00:05.050-07:00The Beatles<span class="Apple-style-span" style="font-family: georgia;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px;"><br />
</span></span><br />
<div class="itemshadow" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; max-width: 550px;">
<div class="itembox" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-color: rgb(153, 153, 153); border-left-style: none; border-right-color: rgb(153, 153, 153); border-right-style: none; border-top-color: rgb(199, 220, 78); border-top-style: none; border-width: initial; clear: both; font-family: georgia; font-size: 12px; font-weight: normal; height: 7094px; line-height: 1.2; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; overflow-x: visible; overflow-y: visible; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; position: relative; width: auto;">
<div author="iyonribi" author_possessive="iyonribi's" class="bodytext" id="item_body" is_pmrepliable="1">
<div style="color: black;">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"></span></span></span></div>
<div align="justify" id="judulartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms';"><strong>WHITE ALBUM - Album Politis dan Individualistis</strong></span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="subjudulidxcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;"></span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
</div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyRfkrJbSw8pswhkFGL7dcRt8GEvNOw94l8nU3AP38sNNNMtCj8jWBOVjOM38Rgp0tZSQlR8Ws1gxDbUEjxLAFsf_YxqcRzzyzjEeS9jGm2MD29SKXgJonD_8DiU5Pcy8j-ZxdC6Udgu4/s1600/000a0157_medium.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyRfkrJbSw8pswhkFGL7dcRt8GEvNOw94l8nU3AP38sNNNMtCj8jWBOVjOM38Rgp0tZSQlR8Ws1gxDbUEjxLAFsf_YxqcRzzyzjEeS9jGm2MD29SKXgJonD_8DiU5Pcy8j-ZxdC6Udgu4/s320/000a0157_medium.jpeg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Bulan Mei 1968 The Beatles berkumpul di rumah George Harrison di Esher, membahas produksi album studio yang ke-9. Album ganda tersebut yang tadinya disiapkanberjudul A Doll’s House itu kelak bertajuk The Beatles, tetapi lebih dikenal sebagai The White Album karena berwarna putih dan minimalis.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Album berdurasi 93,5 menit itu terdiri atas dua piringan hitam (PH) yang berisikan 30 lagu, yang diperas dari 100-an lagu yang sebagian sempat direkam. Kali ini The Beatles amat produktif karena sebagian besar karya itu diciptakan saat mereka punya waktu senggang yang mencukupi ketika sedang berguru pada Maharishi Yogi di Rishikesh, India. Tatkala masuk studio, John Lennon telah menulis 14 nomor, Paul McCartney tujuh, dan Harrison lima.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">McCartney mengakui, pengalaman di Rishikesh mengembalikan ingatan mereka pada masa kecil. Di Rishikesh mereka dan sejumlah artis/musisi lainnya tak mengerjakan apa pun, kecuali bersemadi, mendengarkan khotbah Maharishi, dan bermusik bersama musisi lain, seperti Donovan dan Mike Love, personel band asal Amerika Serikat (AS), The Beachboys.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Oleh sebab itu, The White Album agak didominasi oleh nomor-nomor yang kaya dengan kenangan masa kecil. Ada ”Dear Prudence” yang merupakan ajakan kepada teman untuk bermain-main, ”Cry Baby Cry” dan ”Piggies” yang bersumber dari dongeng khas Inggris. Lalu ada pula ”The Continuing Story of Bungalow Bill” yang menampilkan chorus ”all the children play”, ”Rocky Racoon” yang diinspirasi dari cerita koboi kegemaran McCartney saat kecil, serta ”Blackbird” dan ”Mother’s Nature Son”.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Setahun sebelumnya The Beatles merilis Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967), sebuah magnum opus yang dinilai sebagai album yang memelopori perkembangan musik psikedelik dan rock progresif sekaligus. Sgt Pepper’s atau album setelah itu, Magical Mystery Tour (1967), tak bisa dibandingkan dengan The White Album karena The Beatles band yang tak mau berhenti progressed sekalipun kontinuitas kreativisme dari album ke album mereka tentu terus bersambung juga.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Bagi sebagian penggemar, The White Album justru lebih sempurna. Lihat misalnya komentar Tony Palmer, kritikus seni yang menulis di harian The Observer. Ia menulis album itu ibarat ”lanskap yang gagal ditemui musisi-musisi” karena ia merupakan ”sebuah keindahan proses pembuatan musik yang bening dan teduh”. Dalam istilah Palmer, penggemar menikmati The White Album seolah-olah seperti sedang menikmati ”burung-burung hitam yang berterbangan”.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;"><strong>Bernuansa politis</strong></span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Selain aspek kreatifnya, The White Album juga bernuansa politis. Seperti dipahami, 1968 merupakan tahun yang bergejolak karena protes masyarakat Barat terhadap Perang Vietnam. Kerisauan generasi muda tampak jelas dari lirik dua nomor album ini, ”Revolution 1” dan ”Revolution 9” yang ditulis Lennon. Sedangkan McCartney berpolitik lewat lirik ”Back in the U.S.S.R.” yang menyindir hipokrisi dua negeri adidaya, AS yang menghancurkan Vietnam dan Uni Soviet yang menginvasi Cekoslowakia.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Barangkali satu-satunya karya yang sampai saat ini masih menjadi topik pembahasan para ahli filsafat politik yang mendalam adalah nomor ”Happiness is A Warm Gun”. Lennon sebagai penulis liriknya mengatakan bahwa lagu ini hanya merupakan sejarah singkat rock’n’roll yang terdiri atas paduan musik rakyat dan rock yang dimainkan dalam lima tempo, yang butuh lebih dari 100 kali take. Namun, jika menurut tafsir ulang para filsuf politik, lirik ”Happiness” merupakan observasi sosial yang ganjil, sinis, kasar, sekaligus brilian.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Dan, di luar aspek kreatif serta politik, The Beatles berada di ambang proses pendewasaan diri. Kondisi bisnis mereka agak terancam setelah manajer Brian Epstein meninggal dunia, hubungan pribadi di antara mereka memburuk, dan tiap personel mulai berkembang secara mandiri alias meninggalkan institusi The Beatles sebagai peer group yang menyatukan Lennon, McCartney, Harrison, dan Starr.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Lennon memulai hubungan asmara dengan Yoko Ono, begitu juga McCartney kasmaran berat dengan Linda Eastman. Harrison bagaikan hidup di dunia sendiri dan, untuk pertama kalinya dalam sejarah The Beatles, membawa bintang tamu Eric Clapton untuk mengisi gitar solo dalam nomor ”While My Guitar Gently Weeps”. Starr ”mencatat rekor” sebagai orang pertama yang menyatakan mundur dari The Beatles, membuat ketiga rekannya ramai-ramai membujuk ia membatalkan keputusannya itu—permintaan yang akhirnya tak dapat ditolak Starr.</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Keretakan The Beatles makin terasa ketika mereka memulai proses rekaman album selanjutnya, Let It Be (1970), yang dirilis hampir dua tahun setelah diproduksi di studio. Kali ini Harrison yang minta keluar, dilanjutkan oleh kemarahan Lennon yang secara unilateral menyatakan ia sebagai pendiri membubarkan The Beatles. Dan, McCartney- lah yang mengakhiri petualangan The Beatles ketika mengajukan pembubaran melalui proses pengadilan tak lama setelah mereka merilis album terakhir, Abbey Road (1969).</span></span></span></span></div>
<div align="justify" class="txtartikelcetak">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: small;">Mereka sebenarnya berusaha mati-matian agar tetap bertahan, tetapi juga sadar mustahil menyatu kembali karena mulai mengepakkan sayap sendiri-sendiri. Mereka menyiapkan album solo dan memulai kehidupan pribadi dan keluarga masing- masing. Dan, mereka toh telah memberikan The White Album, karya yang sampai kini dikenal sebagai satu-satunya album The Beatles yang politis sekaligus individualistis.</span></span></span></span></div>
<br />
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><strong>SEBUAH HISTORY PANJANG</strong></span></span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: 'trebuchet ms';"><span class="insertedphoto"></span><span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span class="insertedphoto"></span><span style="font-family: 'trebuchet ms';"><span class="insertedphoto"><img border="0" class="alignleft" height="151" src="http://images.iyonribi.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Sac9NgoKCG8AAC47GIU1/beatles-good.jpg?et=PCMhTi55ZOXUiDqrNxr3MA&nmid=0" style="float: left; height: 199px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; width: 226px;" width="214" /></span></span></span>Eksis di tahun 60-an, The Beatles tumbuh menjadi sebuah ikon dalam budaya pop dunia. Mereka tak hanya berpengaruh secara musikal tetapi juga dalam penampilan dan sikap. <st1:place w:st="on">Para</st1:place> remaja saat itu meniru habis-habisan, mulai dari model rambut hingga ke sepatu. <st1:city w:st="on">Gaya</st1:city> seperti itu juga tak terbatas di Inggris dan Amerika tetapi juga merambat hingga ke <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>.. </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">''The Beatles pertama kali masuk ke <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>sekitar tahun '63 lewat lagu I Saw You Standing There. Meski info yang kami terima hanya sedikit tetapi <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> The Beatles langsung mewabah di sini,'' kenang Abadi Soesman, musisi yang hingga kini tetap setia membawakan lagu-lagu The Beatles.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Dulu, cerita Abadi, kelompok The Beatles dikelola secara multisektor. Mereka tak hanya mengusung musik yang unik tetapi juga menawarkan penampilan yang tidak lazim. ''Di saat musik formal seperti instrumentalia dan pop merajai pasaran, mereka datang dengan komposisi lagu dan <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> panggung yang lain. Waktu itu The Beatles menjadi pelopor rambut gondrong berponi seperti model rambut perempuan,'' ujar Abadi yang pernah juga bergabung dengan God Bless dan Bharata Band. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Sayangnya musik The Beatles kemudian dilarang di <st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region> yang saat itu didominasi oleh PKI (Partai Komunis <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>). Inilah salah satu kebiadaban PKI. Piringan hitam (PH), buku, dan majalah musik dibakar. Siapa yang meniru dandanan rambut dan pakaian Beatles, digunting di jalanan. Koes Bersaudara, pelopor grup rock 'n roll di Indonesia, ditangkap dan dijebloskan dalam penjara. Bahkan memainkan lagu Barat dilarang. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Info tentang Beatles kemudian menjadi 'barang' mewah yang hanya didapat oleh kalangan tertentu. ''Waktu itu kami mengenal lagu The Beatles lewat siaran radio <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Australia</st1:place></st1:country-region> dan sesekali dari Majalah Time atau piringan hitam yang hanya dipunyai beberapa orang saja. Meski dilarang, saya tetap nekad main band bareng teman, dulu band saya namanya Irama Abadi. Kami sempat juga ditangkap Kodim saat mentas dan ditanyai macam-macam,'' kenang Abadi. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';"><span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms'; font-size: large;"><span class="insertedphoto"><strong><span class="insertedphoto"><img border="0" class="alignleft" height="165" src="http://images.iyonribi.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SadAbwoKCG8AAGt8ED01/33-beatles-082207.jpg?et=3ShBzzt7%2Ck%2Cl1Uk7Cs09hg&nmid=0" style="float: left; height: 132px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; width: 145px;" width="170" /></span></strong></span></span></span>Begitu hebat pengaruh revolusi rock n' roll, rambut gondrong, serta dananan The Beatles lekas mewabah ke seluruh dunia. Di negara asal mereka, Inggris, The Beatles sempat juga ditentang habis-habisan oleh kalangan orang tua yang konservatif. Mereka dianggap telah menyebarkan virus rock n' roll yang membahayakan generasi muda Inggris. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Sejarah The Beatles sendiri berawal sekitar tahun '56 saat John Lennon yang masih berusia 16 tahun, membentuk band skiffle (sejenis musik folk tradisional) The Quarrymen. Tetapi musik skiffle bukan tujuan utama John, seperti remaja <st1:place w:st="on">Liverpool</st1:place>lainnya ia ingin mengusung musik rock n'roll dan R&B. Niat John mulai terwujud setelah bertemu Paul McCartney setahun kemudian. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Sebenarnya musik R&B saat itu kurang populer di Inggris. Karya musisi AS seperti Chuck Berry, Little Richard, Buddy Holly, dan Elvis Presley sangat jarang terdengar di Inggris yang dikuasai kalangan konservatif. Apalagi di akhir tahun 50-an popularitas mereka menurun. Buddy Holly, Ritchie Valens, dan J.P. Richardson meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang, Elvis masuk militer, dan Chuck Berry dipenjara selama dua tahun. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Tetapi di Liverpool musik R&B masih terdengar lewat rekaman yang dibawa para pelaut dari AS. Rekaman tersebut selalu diburu para remaja yang gemar meniru lagu-lagu mereka, salah satunya adalah para personil Quarrymen yang terdiri dari John (ritem gitar), Paul (ritem gitar), George Harrison (gitar), dan Stuart Sutcliffe (bas). </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Nama The Quarrymen kemudian berganti menjadi John & The Moondogs, lalu Silver Beetles. Tak lama sebelum Pete Best (dram) bergabung (1960), mereka kembali berganti nama menjadi The Beatles. ''Kami sedang memeras otak ketika John tiba-tiba menawarkan nama Beatle. Nama itu bagus karena asalnya dari kata beetle (serangga) yang diplesetkan menjadi 'beat','' tutur George. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Bermodal lagu-lagu R&B milik Chuck Berry, Little Richard, Carl Perkins, dan Buddy Holly, The Beatles kemudian menggelar pentas di Hamburg, Jerman. Petualangan di Hamburg terpaksa harus berakhir saat George dideportasi karena masih di bawah umur dan mereka juga tidak memiliki visa pekerja. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Untungnya The Beatles sempat menggelar 30 pertunjukan selama di <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Hamburg</st1:place></st1:state>. Jumlah jam terbang tersebut cukup untuk mendapat tanggapan dari publik <st1:place w:st="on">Liverpool</st1:place> dan mereka dipercaya untuk tampil di Cavern Club. The Beatles lalu mulai membangun imej dengan dandanan mereka. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Potongan rambut karya Astrid Kirchherr, tunangan Stuart yang berkebangsaan Jerman, kemudian diikuti oleh semua personil Beatles. Model rambut agak gondrong dan berponi ini kemudian dikenal dengan sebutan 'mop top' karena memang agak mirip sapu ijuk. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">''Suatu hari saya pergi berenang. Setelah keluar dari kolam dan mengeringkan rambut, rambut saya jatuh ke depan semua persis sapu (mop)... saya biarkan saja seperti itu. Dari situ orang menyebut potongan rambut tersebut sebagai potongan Beatles,'' cerita George dalam sebuah wawancara di tahun '64. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Bersama Stuart mereka kembali menggelar pentas di <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Hamburg</st1:place></st1:state>. Bulan Juli tahun 1961, the Beatles kembali ke Inggris tanpa Stuart. Dia memutuskan untuk tinggal di <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Hamburg</st1:place></st1:state> sebagai pelukis (tak sampai setahun kemudian Stuart meninggal akibat pendarahan otak). </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Paul lalu beralih dari ritem gitar ke bas. Mereka kembali beraksi di Cavern Club, Liverpool, hingga bertemu Brian Epstein, mantan siswa Royal Academic of Dramatic Art di London yang pulang ke Liverpool untuk mengelola toko kaset ayahnya. ''Sebelum melihat penampilan The Beatles di Cavern Club saya sama sekali buta tentang manajemen artis pop. Ini dunia baru buat saya!'' tegas Brian yang pertama kali tertarik pada Beatles lewat lagu My Bonnie yang direkam di <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Hamburg</st1:place></st1:state> bareng penyanyi Tony Sheridan. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Brian lalu menjadi manajer The Beatles dan saat itu ia mengubah habis-habisan dandanan mereka. Jaket kulit dan jeans ketat diganti dengan setelan Pierre Cardin berwarna abu-abu dan potongan rambut yang lebih rapi. Usaha Brian untuk mendapatkan kontrak rekaman bagi The Beatles berulang kali gagal. Pada tahun '62 produser George Martin tertarik dan merekrut mereka ke label Parlophone (EMI). </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Pete Best yang dinilai permainan dramnya kurang memadai kemudian dipecat dan posisinya diisi Ringo Starr (Richard Starkey) mantan dramer Rory Strome And The Hurricane. Bersama Ringo mereka merekam dua single, Love Me Do dan P.S. I Love You yang langsung menjadi hit di Inggris. Setahun kemudian The Beatles merilis debut album Please Please Me ('63). </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Single demi single terus mereka luncurkan, dalam jangka setengah tahun saja Beatlemania sudah bermunculan. Album Meet The Beatles (1964) kemudian menjadi album pertama yang populer di AS dan mengantarkan mereka menginjak bandara <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Kennedy</st1:city>, <st1:state w:st="on">New York</st1:state></st1:place> untuk pertama kali. Disaksikan 73 juta penonton televisi AS, The Beatles tampil pada acara Ed Sulivan Show. Dari berbagai interview, mereka berhasil membangun imej sebagai band yang smart, cuek, dan lucu. Kehadiran The Beatles di AS juga menandai era British Invasion dan memicu beatlemania. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">''Tampil di acara Sunday Night at The Palladium, The Ed Sullivan Show, pergi ke Amerika dan merekam album nomor satu adalah sedikit di antara ambisi kami yang segudang,'' kata Paul. Padahal saat tampil di Palladium, John sempat menyindir kaum ningrat Inggris dengan ucapan, ''Buat penonton di kursi murah, silakan bertepuk tangan. Selebihnya cukup membunyikan perhiasan.'' </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Dalam jangka waktu dua tahun saja, The Beatles telah mencetak 26 single di Billboard Top 40 (termasuk 10 lagu nomor satu) dan tujuh album terbaik. Mereka terus menggelar tur keliling Eropa, <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Amerika Utara</st1:city>, <st1:country-region w:st="on">Australia</st1:country-region></st1:place>, dan Jepang. The Beatles juga merilis dua film hit, A Hard Day's Night dan Help!. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Pengaruh Bob Dylan dan The Byrds yang sukses dengan lagu-lagu folk rock kemudian memacu Beatles untuk merilis Rubber Soul ('65). Lirik lagu dalam Rubber Soul dinilai lebih introspektif dan lebih menonjolkan suara akustik, termasuk sitar. Selain lagu-lagu klasik yang ditulis John dan Paul (Norwegian Wood, Drive My Car, dan Michelle), George juga menulis lagu terbaiknya, If I Needed Someone. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Popularitas The Beatles terus menanjak hingga tahun 1966, saat sebuah majalah remaja, Datebook, mengutip perkataan John yang mengundang sensasi. ''Kini kami lebih populer dari Yesus. Saya tak tahu apa yang lebih utama, rock n'roll atau Kristen.'' Komentar ini mengundang aksi protes di mana-mana, terutama di bagian selatan AS. Album The Beatles dibakar, konser diboikot dan John menerima banyak ancaman pembunuhan. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Tekanan yang mereka terima akhirnya membuat John tampil meminta maaf secara resmi di Chicago. Tetapi ancaman pembunuhan terus berlangsung hingga akhir tur Amerika di bulan Agustus '66. Mereka lalu kembali ke Inggris untuk menggarap album Revolver. Saat itu karya-karya Paul terpengaruh oleh Beach Boys (Here, There, And Everywhere) dan Motown (Got To Get You Into My Life), sedangkan lagu George, Love To You terpengaruh musik India dan John... terpengaruh drugs! </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Setelah merilis Revolver, mereka menyempatkan diri berlibur. Ringo kembali ke Surrey, George ke <st1:country-region w:st="on">India</st1:country-region> untuk belajar sitar dan yoga, Paul menggarap soundtrack film indie The Family Way, dan John berakting di film How I Won The War (di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">sana</st1:place></st1:city> untuk pertama kalinya John memakai kacamata bulat). </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Tak sampai setahun, The Beatles kembali masuk studio rekaman. Lagu Strawberry Fields Forever yang diambil dari nama panti asuhan menjadi lagu pertama yang ditulis John untuk album Sgt. Pepper Lonely Hearts Club Band. Album ini dipenuhi <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> psychedelic dan menandai dimulainya era flower generation. Meski album ini sukses di pasaran, tetapi tanda-tanda keretakan The Beatles mulai terlihat. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Keadaan bertambah buruk setelah manajer mereka, Brian Epstein meninggal di tahun '67 akibat over dosis. <st1:place w:st="on">Para</st1:place> personil The Beatles mulai mendirikan label rekaman dan butik sendiri, yang dua-duanya diberi nama Apple. Mereka juga mulai berguru pada Maharishi Mahesh Yogi yang mengajarkan meditasi dan spiritual <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">India</st1:place></st1:country-region>. Awal '68 The Beatles mengikuti Maharishi ke<st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Rishikesh</st1:city>, <st1:country-region w:st="on">India</st1:country-region></st1:place>. Ringo cuma bertahan 10 hari, Paul 5 minggu, sedangkan John dan George bertahan sampai 2 bulan. Tetapi mereka kemudian menjauhi Maharishi setelah mendengar gosip sang guru menggoda artis Mia Farrow. Kejadian tersebut mengilhami John untuk menulis lagu Sexy Sadie yang semula akan diberi judul Maharishi. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Era double album bersampul putih yang populer dengan nama The White Album ('68) menandai dimulainya hubungan serius antara John dan Yoko Ono, sementara Paul mulai berkenalan dengan fotografer Linda Eastman. Saat itu pula mereka berkenalan dengan Eric Clapton lewat produser George Martin. Eric lalu bermain solo di nomor karya George, While My Guitar Gently Weep. Seminggu setelah White Album dirilis, John merilis album solo Two Virgin. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Setelah John dan Paul menikah di tahun '69, The Beatles kembali merilis album. Album <st1:street w:st="on"><st1:address w:st="on">Abbey Road</st1:address></st1:street> mereka garap di tengah perselisihan tentang siapa yang pantas menjadi manajer. Paul menginginkan Lee Eastman, mertuanya yang seorang pengacara. Sedangkan John menghendaki posisi itu dipegang Allen Klein (manajer Rolling Stone). Sementara Ringo dan George berpihak pada John. </span><br />
<st1:street w:st="on"><st1:address w:st="on"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: 'trebuchet ms';"><span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms';"><strong><span class="insertedphoto"><img border="0" class="alignleft" height="192" src="http://images.iyonribi.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SadBNAoKCG8AAApjuIc1/first-image-ever-the-beatles-34262-800-600.jpg?et=VaoZGnhvLOH%2C6GdehwCuKw&nmid=0" style="float: left; height: 177px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; width: 219px;" width="201" /></span>Abbey Road</strong></span></span></span></span></st1:address></st1:street><span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"><span style="font-family: 'trebuchet ms';"> menjadi album terakhir The Beatles yang berisi materi lagu baru. Di sisi A mereka banyak menampilkan lagu pop rock, seperti Come Together, Oh Darling dan Something, sementara side B diisi lagu bergaya Sgt. Pepper yang inovatif dan bagus secara melodi.</span></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Georgia; font-size: 11pt; font-weight: normal; line-height: 22px;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: 'trebuchet ms';">Bulan April 1970, Paul merilis album solo McCartney, sekaligus mengumumkan bubarnya The Beatles. Sebulan kemudian album Let It Be yang berisi lagu-lagu lama, dirilis EMI dan diremixed oleh Phil Spector. Setelah itu para personil The Beatles sibuk bersolo karier. Sepeninggal John yang tewas ditembak penggemarnya (1980), Paul, George, dan Ringo sesekali bergabung untuk memproduksi kembali lagu lama mereka. Dan di tahun '95 lagu Free As A Bird dan Real Love yang berasal dari demo John, mereka sempurnakan dan direkam dalam The Beatles Anthology. </span></span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';"><strong>DISKOGRAFI :</strong> </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Love Me Do (Single), 1962 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">In The Beginning/ The Early Tapes, 1962 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">With The Beatles, 1963 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Please Please Me, 1963 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Something New, 1964 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Second Album, 1964 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Meet The Beatles, 1964 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Early Beatles, 1964 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Beatles For Sale, 1964 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">A Hard Day's Night, 1964 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Rubber Soul, 1965 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Help!, 1965 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Beatles '65, 1965 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Yesterday and Today, 1966 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Revolver, 1966 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, 1967 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Magical Mystery Tour, 1967 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Hello Goodbye (single), 1967 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The White Album, 1968 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Lady Madonna (single), 1968 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Yellow Submarine (soundtrack), 1969 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Abbey Road, 1969 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Let It Be, 1970 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Hey Jude, 1970 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">1962-1966 (Red Album), 1973 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">1967-1970 (Blue Album), 1973 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Tapes From The David Wiggs Interviews, 1976 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Rock 'N' Roll Music vol.1 & 2, 1976 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Love songs, 1977 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Live In Hamburg 1962, 1977 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Live At The Star Club, 1962 Vol. 1 & 2, 1977 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Live At Hollywood Bowl, 1977 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Rarities, 1980 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">20 Greatest Hits, 1981 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Reel Music, 1982 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Past Masters Vol. One and Two, 1988 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Multiselection Boxed Set, 1988 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Conquer America, 1988 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">First U.S. Visit, 1991 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Tapes I; In the Northwest, 1992 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Talk Downunder, 1992 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">West Coast Invasion, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Things We Said Today, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Live: Ready, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Not A Second Time, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Moviemania!, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">From Britain With Beat, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">East Coast Invasion, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">All Our Loving, 1993 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Tapes II; Early Beatlemania, 1994 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Live at The BBC, 1994 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Things We Said Today-Talking With The Beatles, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Tapes III; The 1964 World Tour, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Anthology: 1, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Talk Downunder: Australia Beatlemania, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Quote Unquote-The Sixties Interviews, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Paul McCartney: Beyond The Myth, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">John Lennon Forever, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">In Their Own Words-The Lost..., 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Dark Horse:...George Harrison, 1995 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Savage Young Beatles In Hamburg 1961, 1996 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Beatles Anthology 2 & 3, 1996 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Yellow Submarine Songtrack, 1999 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">The Legend Begins, 1999 </span><br />
<span style="font-family: 'trebuchet ms';">Savage Young Beatles, 2000</span></div>
</div>
</div>
</div>haikalhttp://www.blogger.com/profile/11076998143994708497noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1454217068310960185.post-38156150592654382262011-04-06T10:40:00.000-07:002012-06-06T21:14:34.395-07:0010 Tahun Nirvana Sejarah dan Legenda yang Masih Berkibar Menembus Langit<h3 class="post-title entry-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www1.blogblog.com/dots_dark/bg_post_title_left.gif); background-origin: initial; background-position: 0% 0.25em; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold; font: normal normal bold 95%/normal Verdana, sans-serif; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.25em; padding-bottom: 1px; padding-left: 45px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br />
</h3>
<div class="post-header" style="font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1700726594037421836" style="font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8irftGatyOCGO4i2h1KHQ8wA3Ah-RBQLUXPRRnvhhpmGffDCdP1_b7V6Z3QDangpbCCigu8OjomjlE5OSDdDJIa5dGIm4lki2BN3i-x2y1A7fKX_8qWgWRbJJQLJwD4LOYW3FJTDH6A4/s1600-h/hib03.jpg" style="color: black;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311474423457084146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8irftGatyOCGO4i2h1KHQ8wA3Ah-RBQLUXPRRnvhhpmGffDCdP1_b7V6Z3QDangpbCCigu8OjomjlE5OSDdDJIa5dGIm4lki2BN3i-x2y1A7fKX_8qWgWRbJJQLJwD4LOYW3FJTDH6A4/s320/hib03.jpg" style="border-bottom-color: rgb(85, 102, 119); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(85, 102, 119); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(85, 102, 119); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(85, 102, 119); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; width: 146px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tanggal 6 April, dua belas tahun lalu. Kurt Cobain, vokalis kelompok musik Nirvana ditemukan meninggal di kamar atas rumah kakaknya di Seattle. Cobain memutuskan wafat dengan menembak diri, mengakhiri hidup yang penuh depresi. Seperti juga para legenda rock pendahulunya. Sebut saja nama seperti Jim Morrison, Janis Joplin, Jimi Hendrix, Bon Scott dan masih banyak lagi yang lain. </span></a><br />
<br />
Sebenarnya hidup vokalis ini tidak terlalu susah-susah amat. Banyak orang yang mencintainya apa adanya. Namun, kepopuleran yang mendadak sepertinya membuat depresi. Hingga akhirnya ia memutuskan memilih narkoba sebagai jalan keluar. Tapi apa lacur, bukan ketenangan yang diraih, ketakutan-ketakutan terhadap banyak hal malah makin menambah depresi hidupnya. Ketergantungan pada narkoba dan berbagai masalah yang tak bisa dihadapi itulah yang akhirnya mengantarkannya menarik pelatuk pistol untuk mengakhiri hidup.<br />
<br />
<br />
Cobain lahir di Aberdeen, Washington, pada tanggal 20 Februari 1967. Karena orang tuanya memutuskan berpisah, memaksa ia harus tinggal bersama kakaknya di Seatlle. Kehidupan di Seatlle tampaknya yang banyak menginspirasikan lagu-lagu karyanya. Seperti lagu ”Something in the Way”, ternyata diciptakannya saat ia memutuskan tak pulang dan menggelandang di kolong-kolong jembatan kota itu.<br />
Cobain pertama kali bertemu Krist Novoselic pada tahun 1985. Bersama Krist, mereka memutuskan membuat grup musik. Hingga album Bleach dirilis, kelompok mereka masih beranggota empat orang, belum termasuk Dave Grohl. Baru pada saat mereka merilis Nevermind, Grohl bergabung sebagai dramer. Formasi ini kemudian yang menjadi formasi terbaik selama keberadaan Nirvana.<br />
<br />
<br />
Dengan debut lagu ”Smell Like Teen Spirit”, mereka kemudian mengguncang dunia. Melahirkan genre musik baru, yang disebut-sebut sebagai alternatif, yang mengandalkan gerung kasar gitar elektronik dan harmonisasi manis melodi. Pilihan ini pun menjadi pujaan pada saat itu. Ditambah dengan ulah urakan Kurt Cobain, gema band ini makin menjadi-jadi.<br />
Februari 1992, Cobain akhirnya mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi vokalis kelompok musik Hole, Courtney love. Dari pernikahan ini, mereka memiliki seorang anak yang kemudian dinamai Frances Bean Cobain. Nama ”Bean” sebenarnya atas permintaan Kurt. Karena ia pernah melihat anaknya seperti kacang, pada saat terapi USG dilakukan Courtney love.<br />
Hingga tahun-tahun setelah penikahan, kehidupan Cobain menjadi makin tak menentu. Meskipun tetap melahirkan album-album yang laris manis di pasaran. Namun, tetap saja depresi yang diterimanya tak dapat ia tolak. Musim Semi 1993, album ketiga mereka berjudul In Utero dirilis. Namun harum penjualan album ini malah makin membuat parah depresi yang diterima Kurt. Pemakaian narkoba yang berlebihan membuatnya merasakan overdosis beberapa kali selama tahun tersebut.<br />
Sesaat sebelum kematiannya, Kurt sempat membuat sebuah penampilan manis di panggung MTV Unplugged. Penampilannya yang terakhir inilah yang kemudian dijadikan album terakhirnya, berjudul Nirvana MTV Unplugged in NewYork.<br />
<br />
<br />
Hingga kini beberapa karya miliknya tetap beredar di pasaran musik dunia. Bahkan gitar kesayangan miliknya, terakhir terjual hingga US$117 juta. Rupanya anak brandal ini belum berkurang juga sinarnya. Salah satu kabar terakhir yang diterima menyatakan bahwa pihak perusahaan Warner Bros–pun tampaknya berminat untuk membuat film tentang diri pemuda tersebut. Film yang didasari buku biografi Nirvana Heavier Than Heaven karangan Charles Gross, telah dimulai pada tahun ini 2009..</div>haikalhttp://www.blogger.com/profile/11076998143994708497noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1454217068310960185.post-29411192140460147992011-04-04T09:08:00.001-07:002011-04-04T09:08:00.825-07:00hahahaahaha...<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Setelah sekian lama di perantauan akhirnya Rahmat pulang ke kampung untuk berjumpa dengan neneknya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Nenek : "Rahmat, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu sambung mengusahakan kebun nenek..."</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Rahmat : "Jangan cakap macam tu, nek..." (dalam hati, tak sia-sia aku balik kampung... dapat pulak harta pusaka nenek).</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Nenek : "Segala isi perkebunan, ternakan, villa, traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Rahmat : "Baik nek, nenek jangan bimbang tentang hal itu... Tapi dimana kebun nenek? Rahmat tidak pernah tahu?"</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Nenek : "Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek bagi tau passwordnya."</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Rahmat : "?????"</span>haikalhttp://www.blogger.com/profile/11076998143994708497noreply@blogger.com2